[Book Review] 1/6 – Flazia

"... Tapi, Sam, kalau kau memang menyukainya, jawablah sapaannya. Kau bahkan belum pernah membalas mengatakan halo..." 


Saat SMU, Samantha Arin pernah menyukai seorang laki-laki. Sam hanya mengetahui jika laki-laki itu bernama Sam—nama yang sama dengan dirinya—dan bersekolah di SMU Saitama. Sam sering menelepon laki-laki itu karena menyukai suaranya. Tapi Sam selalu menelepon dengan nomor berbeda, karena ia terlalu takut jika laki-laki itu mengetahui siapa dirinya. Suatu hari saat Sam kembali menelepon dan yang mengangkatnya adalah suara suara seorang gadis, Sam berhenti meneleponnya karena ia mengira jika laki-laki itu ternyata telah punya kekasih. 

Kini enam tahun telah berlalu, dan Sam sekarang adalah mahasiswi tingkat empat di Ichi Medical University. Ketika sedang mengunjungi dosennya yang sedang sakit, tanpa sengaja ia bertemu dengan Kai Takahashi yang sedang mencuci muka dan berusaha menutupi kesedihannya akibat kakeknya yang baru saja meninggal. Awalnya Sam ingin menghibur Kai. Namun karena Kai yang sedang sensitif justru membentak Sam dan membuat Sam kesal dan bilang jika lebih baik Kai mati saja.

Kai Takahashi adalah seorang gitaris, vokalis, dan leader dari sebuah band rock bernama Mr. Sky yang saat ini sedang naik daun. Awalnya Kai begitu kesal dengan Sam karena perkataannya saat di Rumah Sakit. Namun ketika ia menemukan Sam sedang memasakkan bubur untuk adiknya yang sakit, Kai tak lagi membenci dan tersingung dengan ucapan Sam sebelumnya. Sejak saat itu Kai mulai melunakkan sikapnya.

Pertemuan demi pertemuan—baik sengaja maupun tidak—membuat Kai menyadari jika ternyata ia telah menyukai Sam. Bisakah Kai membuat Sam jatuh cinta padanya? Mengingat jika Sam sepertinya merupakan salah satu dari antifan Mr. Sky.

Sanggupkah Sam membalas perasaan Kai jika ternyata wajah Kai begitu mirip dengan kekasihnya yang telah meninggal? Dan akankah Samantha Arin bertemu kembali dengan Sam—seorang siswa di SMU Saitama yang menjadi cinta pertamanya?

"Hanya butuh satu per enam detik bagimu untuk membuatku terus memikirkanmu, Sam. Padahal dulu kau pernah menyuruhku mati." 

Ini kali pertama aku membaca novel karya Flazia, dan aku langsung tertarik ketika membaca blurbnya. Ide cerita yang diangkat pun menarik, seorang anggota band rock yang jatuh cinta dengan seorang calon dokter.

Meskipun alurnya sedikit cepat, namun pemilihan kata yang pas membuat bahasanya masih mengalir dan tidak sulit membayangkan bagaimana jalan ceritanya.

Penggunaan sudut pandang orang pertama yang bergantian antara dua tokoh utama—Sam dan Kai—membuat pembacanya semakin mengetahui bagaimana sesungguhnya baik perasaan Sam maupun Kai yang sebenarnya.

Karakter pendukung yang dihadirkan pun cukup lovable dan unik. Seperti teman Kai yang bernama Sagara yang masih keturunan orang Indonesia seperti Samantha yang sering menjadi bahan bullyan anggota Mr. Sky. Atau teman Sam, yang bernama Kazuo yang pendiam dan sering bersikap dingin ternyata juga merupakan Skyline—sebutan untuk penggemar Mr. Sky—yang langsung heboh saat Sam mengajaknya makan bersama dengan Mr. Sky. 

Beberapa humor yang diselipkan pada interaksi antar karakter pun cukup bikin senyum-senyum saat membaca tingkah maupun kenarsisan mereka. Adanya istilah medis yang dibahas, serta lirik lagu-lagu Mr. Sky yang ternyata merupakan ciptaan penulis sendiri pun menjadi nilai plus tersendiri di novel 1/6 ini. Sayangnya typo yang bikin nama beberapa karakter saling tertukar yang terkadang masih nyempil membuat sedikit mengurangi kesempurnaan novel ini.

Overall, aku sangat suka dengan novel 1/6 ini. Bagi penyuka cerita romance dan novel yang mengambil latar negera Jepang, novel ini sangat direkomendasikan!

×××

Judul : 1/6
Penulis : Flazia
Desain Cover : Jang Shan, Lisa Fajar R
Penerbit : Grasindo
Cetakan : Ke-1, 2014
Tebal : 226 hlm.

2 komentar

Hai, terimakasih telah berkunjung. Silakan berkomentar yang sopan.