- Judul : I’ll Be Your Wife
- Penulis : Jho Hyo Eun
- Penerjemah : Siti Solehatin
- Penyunting : KP Januarsi
- Proofreader : Yuli Yono
- Desain Cover : Bambang ‘Bambi‘ Gunawan
- Ilustrasi Isi : @teguhra
- Penerbit : Haru Media
- Cetakan : Ke-1, Maret 2016
- Tebal : 410 hlm
- Ratingku : 5.0/5.0
- Tersedia di bukabuku.com
Kim Mo Rae, 23 tahun, mahasiswa
Suatu hari, ia mengalami kejadian yang sangat konyol. Tubuhnya tertukar dengan tubuh seorang nyonya keluarga konglomerat! Nyonya ini malah menawarkannya setengah harta miliknya supaya Mo Rae menjalani kehidupan nyonya itu.
Suatu hari, ia mengalami kejadian yang sangat konyol. Tubuhnya tertukar dengan tubuh seorang nyonya keluarga konglomerat! Nyonya ini malah menawarkannya setengah harta miliknya supaya Mo Rae menjalani kehidupan nyonya itu.
“Tubuh kita tertukar. Kita harus menerima kenyataan ini. Satu hal lagi, aku sudah menikah. Itu berarti kau akan mempunyai suami. Dia tidak akan menyentuhmu. Dia memiliki segalanya. Tetapi, dia tidak empunyai hati.”
Di rumah itu, seorang suami kaya, tampan, tetapi seperti robot sedang menunggu Mo Rae. Meski terdengar seperti suami brengsek, entah mengapa Mo Rae malah merasa sangat hangat setiap kali ada di dekatnya.
Tubuh dan jiwa manusia. Apa itu tubuh dan jiwa itu? (hlm. 343)Mo Rae merupakan seorang mahasiswa tingkat empat jurusan Sekretaris yang memiliki banyak hutang. Suatu hari ia terbangun di kamar VIP di sebuah Rumah Sakit dan dipanggil 'Nyonya' oleh orang yang menjaganya. Hal terakhir yang diingatnya adalah ia dipecat dari pekerjaannya dan akhirnya pingsan serta terkena hipotermia setelah mabuk di pinggir Sungai Han. Kebingungan dengan situasi yang ia hadapi, Mo Rae pergi ke kamar mandi dan mendapati tubuhnya telah bertukar dengan tubuh orang lain.
Hwang Seung Won—istri seorang chaebol yang tubuhnya bertukar dengan Mo Rae—mempunyai kehidupan yang muram dan menyedihkan meskipun hartanya sangat melimpah. Rumah tangganya begitu dingin karena tak ada cinta di dalamnya. Ia bahkan beberapa kali berusaha untuk bunuh diri karena merasa hidupnya tak bahagia dan dirinya tak lagi berarti. Namun, seperti mendapat sebuah kebebasan saat tubuhnya bertukar dengan Mo Rae, Seung Won langsung menawarkan setengah hartanya kepada Mo Rae yang sedang terlilit hutang demi mencari kebahagiaannya.
Awalnya Mo Rae ragu dengan keputusan yang akan diambilnya, mengingat status Seung Won yang kaya dan pasti memiliki banyak kenalan. Ia takut jika identitas yang sebenarnya akan terbongkar. Tapi hidup Mo Rae yang selama ini ia jalani begitu berat membuatnya merasa lelah, sehingga ia pun akhirnya menerima tawaran Seung Won.
Rasanya sudah lama sekali ketika menyelesaikan membaca sebuah novel dengan perasaan yang puas. Novel pertama Jho Hyo Eun yang pertama kali aku baca ini bener-bener sukses bikin emosi jadi roaller coaster. Dari kesal, lalu sedih dan kemudian sukses bikin ketawa ngikik. Puas juga dengan terjemahannya, walaupun awalnya sempet kecewa dengan adanya beberapa typo di awal-awal halaman. Tapi setelahnya sih sudah tidak ada lagi typo yang ada.
Sudut pandang orang ketiga yang serba tahu dimanfaatkaan penulis dengan baik. Meskipun sebagian besar cerita berpusat pada kehidupan Mo Rae, beberapa kali sudut pandang dialihkan kepada karakter Seung Won saat ia sedang berusaha mendapatkan kebahagiannya. Sudut pandang pun terkadang juga menyoroti pada kehidupan Sang Hyuk, yang sebenarnya bukanlah pribadi yang dingin. Ia justru orang yang perhatian dengan istrinya. Hanya saja Sang Hyuk punya alasan sendiri kenapa ia sampai begitu membenci istrinya.
Benar. Manusia haruslah hidup penuh tawa. Tertawa adalah sesuatu yang sangat penting. (hlm. 156)Di rumah itu Mo Rae bertemu dengan Sang Hyuk—suami Seung Won yang sangat membenci istrinya. Berbeda dengan Mo Rae yng berkepribadian hangat dan ceria, Sang Hyuk adalah orang yang berhati dingin, berkelakuan seperti robot dan sudah muak dengan kehidupannya. Sifat Sang Hoon tersebut sering membuat Mo Rae kesal, karena beberapa kali ia bersikap ramah dengan Sang Hyuk tapi selalu mendapatkan sikap acuh darinya. Meskipun demikian Mo Rae tetap bertahan hidup sebagai Seung Won, hingga tanpa sadar ia justru mulai jatuh cinta dengan Sang Hyuk.
Apakah secara tidak sadar ia sudah membuka hati untuk orang itu? Seperti orang yang baru menyadari dirinya telah basah kuyup di bawah gerimis, ... (hlm. 132)Mampukah Mo Rae mengambil hati Sang Hyuk dan membuatnya berhenti membenci sosok Seung Won? Bisakah Sang Hyuk menerima Mo Rae setelah mengetahui kebenarannya? Dan apakah Seung Won dan Mo Rae pada akhirnya akan kembali normal dan bertukar tubuh kembali?
***
Rasanya sudah lama sekali ketika menyelesaikan membaca sebuah novel dengan perasaan yang puas. Novel pertama Jho Hyo Eun yang pertama kali aku baca ini bener-bener sukses bikin emosi jadi roaller coaster. Dari kesal, lalu sedih dan kemudian sukses bikin ketawa ngikik. Puas juga dengan terjemahannya, walaupun awalnya sempet kecewa dengan adanya beberapa typo di awal-awal halaman. Tapi setelahnya sih sudah tidak ada lagi typo yang ada.
Sudut pandang orang ketiga yang serba tahu dimanfaatkaan penulis dengan baik. Meskipun sebagian besar cerita berpusat pada kehidupan Mo Rae, beberapa kali sudut pandang dialihkan kepada karakter Seung Won saat ia sedang berusaha mendapatkan kebahagiannya. Sudut pandang pun terkadang juga menyoroti pada kehidupan Sang Hyuk, yang sebenarnya bukanlah pribadi yang dingin. Ia justru orang yang perhatian dengan istrinya. Hanya saja Sang Hyuk punya alasan sendiri kenapa ia sampai begitu membenci istrinya.
Tokoh-tokoh yang ada dalam novel sangat mudah diingat dan karakter di dalamnya sulit untuk dilupakan. Sampai terkadang tokoh yang hanya numpang lewat pun sangat sulit dilupakan, seperti sosok kakak Seung Won yang hanya tampil secara tersirat di dalam novel.
Alur maju yang digunakan menurutku sedikit terlalu cepat. Meskipun demikian, penulis tetap mampu membuat ceritanya mengalir dengan baik. Tidak terkesan melompat-lompat karena latar ceritanya yang dideskripsikan dengan baik.
Meskipun ide cerita tentang pertukaran tubuh sudah sering diangkat, penulis mampu mengemasnya dengan apik dan berbeda. Sehingga membuat pembacanya tidak akan bosan saat membacanya.
Bagi penyuka novel Korea bergenre romantis, novel ini wajib banget dibaca. Oh ya, karena novel I'll Be Your Wife ini berlabel dewasa, sebaiknya pembacanya sih yang sudah berusia 17 tahun ke atas karena ada beberapa adegan yang mengandung unsur dewasanya. :)
"Kalau begitu, jangan menghancurkan masa depan yang datang mendekat karena terikat masa lalu. Masa depanmu, kau sendiri yang membuatnya. Masa deanmu adalah apa yang membuat dirimu bahagia. Selama ini Seung Won hidup dengan perasaan berdosa. Tidak bisakah kau memeluknya dan hidup bahagia bersamanya dengan sepenuh hati?" (hlm. 280)
Di dunia ini ada orang-orang yang terlahir untuk memberikan hatinya hanya pada satu orang. (hlm. 292)
Posting Komentar