[Book Review] Stand by Me – Indah Hanaco - Petak Imaji

• Judul : Stand by Me
• Penulis : Indah Hanaco
• Penyunting : Arumdyah Tyasayu
• Desain Cover : -
• Penerbit : Elex Media Komputindo
• Cetakan : Ke-1, Juli 2014
• Tebal : 330  hlm
• Ratingku : 3.7/5.0
• Tersedia di bukabuku.com

Anugerah yang luar biasa bagi Mya, ketika ia mempunya abang yang sangat menyayanginya. Tidak hanya itu Chris, Joe dan Ralph, sahabat-sahabat abangnya juga sangat memanjakannya layaknya seorang putri. Sayangnya rasa sayang mereka diartikan lebih oleh Mya.

Mya bertekad menunjukkan kalau dirinya bukan lagi anak kecil, dan dia layak dicintai layaknya seorang perempuan dewasa. Sayangnya Chris menyepelekan perasaannya dan malah jadian dengan perempuan lain. Mya patah hati, tapi itu membuatnya bersumpah, suatu saat nanti, dia akan menikah dengan salah satu sahabat abangnya.

Editor's Note
Kisah romance yang sangat indah. Jalan cerita yang membuat pembaca terbuai dengan kisah manis seorang gadis keras kepala seperti Mya. Membaca novel ini membuat orang memiliki harapan, cinta yang tulus akan selalu menjaga dan memelihara rasa yang dimilikinya.

Di ulang tahunnya yang ke 16, Mya Devri Aryananta pertama kalinya ia merasakan apa itu jatuh cinta. Dan karena merasa orang yang dicintainya tersebut memberikan perhatian lebih kepadanya selama ini, tanpa pikir panjang Mya langsung menyatakan perasaannya tersebut kepada Chris Amerigo—salah satu dari tiga teman kakaknya. Namun, Chris yang kini sudah mempunyai seorang kekasih hanya menganggap Mya tak lebih dari adik kecilnya saja—mengingat perbedaan usia mereka yang 10 tahun.

Tidak ingin menyerah, Mya yang mempunyai sifat keras kepala bertekad dan bersumpah jika suatu saat nanti ia pasti akan menikahi salah satu dari tiga teman Abangnya—Nicolas. Saat itulah Ralph Pardomuan Kennard mendengar sumpah Mya.

Saat Mya kecil dulu, Ralph sangat dekat dengan Mya. Namun belakangan saat Mya beranjak remaja dan sejak Papa Mya meninggal, Mya lebih sering dekat dengan Chris atau pun Joe. Entah sejak kapan hubungan Ralph dan Mya hanya sekedar hubungan sopan santun yang hanya saling berbicara seperlunya saja. Meskipun demikian, di hatinya yang terdalam Ralph tetap menyayangi Mya dan bertanya-tanya kapan ia bisa mendapat giliran untuk membantu Mya karena sahabat-sahabatny yang lain telah lebih dulu mendapatkannya. Dan ketika kesempatan itu datang, Ralph tentu saja tidak akan menyia-nyiakannya.

Ralph yang punya pengalaman buruk tentang cinta yang ditolak, tidak ingin Mya merasakan hal yang sama—apalagi jika mengingat umur Mya yang masih sangat muda. Ralph berusaha menghibur dan menjadi tempat Mya mencurahkan segala perasaaannya. Hingga setahun berlalu dan tanpa sadar rasa sayang Ralph kepada Mya berubah menjadi suatu rasa yang  berbeda.

Namun ketika Ralph ingin mengungkapkan perasaannya kepada Mya, ia justru harus pergi ke Australia selama dua tahun karena urusan pekerjaan. Saat Ralph pergi itulah Chris datang lagi dalam kehidupan Mya karena cinta Chris yang telah kandas. Mya yang masih mempunyai perasaan kepada Chris tentu ingin kembali dekat dengannya. Tapi Mya sadar jika segalanya telah berubah dan tak lagi di tempat yang sama.

Lalu, bisakah Ralph mendapatkan hati Mya ketika ia sudah terlambat menyatakan perasaannya?

***

Stand by Me adalah novel kedua Kak Indah Hanaco yang aku baca setelah Rainbow of You. Keduanya sendiri mengangkat tema yang hampir sama yaitu tentang cinta pertama, tapi jika disuruh memilih aku lebih suka dengan Stand by Me ini.

Di novel Stand by Me ini terbagi menjadi 5 bab, dan tiap bab menggunakan sudut pandang berbeda. Tiga bab untuk sudut pamdang orang ketiga, sedangkan sisanya menggunakan sudut pandang Mya dan Ralph.

Aku suka sekali dengan interaksi antara Ralph dan Mya yang dibangun oleh Kak Indah yang beberapa kali bikin aku kesengsem, walaupun awal-awalnya aku merasa percakapan yang terjadi antar tokoh terasa sedikit kaku. Mungkin karena latar kota Pematang Siantar yang diambil kurang begitu familiar denganku. Tapi setelah aku terhanyut dengan cerita di dalamnya, kekakuan itu sudah tidak lagi terasa.

Suka juga dengan sifat Ralph yang begitu sabar dalam menghadapi sifat bawel dan keras kepalanya Mya—meskipun ia juga merasa cemburu saat Mya dekat lagi dengan Chris—padahal ia juga anak terakhir dalam keluarganya sama seperti Mya.

Konflik yang diambilnya sendiri ringan dan tidak terlalu banyak tarik ulur dalam menjabarkan perasaan masing-masing tokoh. Rekomended banget bagi penyuka roman ringan yang manis.

".... Jangan lagi jatuh cinta sama orang yang ngasih hadiah berupa voucher belanja dan tingginya sama kayak kamu. Apalagi yang lebih pendek." (hlm. 156)