Penulis : Sam Madison
Penerjemah : Brigida Ruri
Penyunting : Titis Wardana
Penata aksara : Arumdyah Tyasayu
Desain sampul : Marla Putri
Penerbit : Haru
Tebal : 424 hlm.
Terbit : November, 2017 (Cetakan Pertama)
Rating : 🌟🌟🌟🌟🌟
"Kenapa kau bersama Seth Everett?" tanya Cedric. "Kau tahu cowok macam apa dia."
"Oh, jangan khawatir." Aku menghardik mantan pacarku itu. "Kau sudah membantunya menghancurkan hatiku lebih dulu."
Kemarin malam, Seth tiba-tiba menawarkan bantuan kepada Kyla untuk membalas dendam kepada Cedric. Cedric memang tidak menyukai Seth. Mungkin itu ada hubungannya dengan reputasi Seth yang suka gonta-ganti pacar.
Kyla juga tidak menyukai Seth. Namun tawaran itu terus-menerus ada di kepala Kyla. Jika ia bisa membalas Cedric yang memutuskannya demi sahabatnya… mungkin rasa sesak di dadanya bisa berkurang.
Orang selalu melihat cinta sebagai sesuatu yang besar, sesuatu yang kita butuhkan. Sejenak kita semua lupa bahwa untuk bisa merasakan cinta, kita harus jatuh—bukan hanya kedalamnya, tapi kadang juga keluar. (h. 5)
Kyla Evans sangat mencintai Cedric Walter. Bagi Kyla, Cedric adalah segalanya. Dan saat cowok itu memutuskannya tanpa alasan yang jelas, Kyla benar-benar hancur. Butuh waktu berminggu-minggu dan usaha yang besar agar ia bisa bangkit lagi. Tapi saat tanpa sengaja mereka masuk di kelas yang sama dan Kyla melihat Cedric seolah tak terpengaruh dengan kandasnya hubungan mereka, amarah Kyla memuncak.
Kyla membenci Seth Everett. Sebagian besar alasan karena reputasi Seth yang terkenal gonta-ganti cewek di sekolahnya. Cedric pun membenci Seth, karena itulah Kyla makin tak menyukai cowok tersebut. Dan ketika Seth menyapanya, Kyla sebenarnya ingin mengabaikan cowok itu. Tapi kemudian tiba-tiba saja cowok itu menawarkan bantuan untuk membalaskan sakit hati Kyla kepada Cedric.
Awalnya Kyla tak terlalu memikirkan tawaran Seth—jika mereka akan berpura-pura pacaran agar Cedric marah. Namun melihat Cedric yang terlihat baik-baik saja setelah putusnya hubungan mereka, tawaran itu terus-menerus memenuhi kepala Kyla dan ia tak bisa lagi mengabaikan tawaran tersebut.
Aku tidak bisa menyangkal bahwa rasanya menyenangkan memiliki sekutu ketika rasanya seolah-olah seluruh dunia telah meninggalkanku. (h. 89)
The Heartbroken Heartbreaker adalah novel terjemahan Filipina kedua yang aku baca setelah Operation: Break the Casanova's Heart. Keduanya sama-sama jebolan wattpad. Tapi jujur saja aku lebih menyukai cerita di The Heartbroken Heartbreaker ini.
Awalnya aku mengira jika tema yang diangkat penulis begitu pasaran—tentang dua orang yang pura-pura pacaran agar si mantan cemburu namun kemudian semesta justru membuat keduanya saling jatuh cinta. Tapi ternyata dugaanku salah! The Heartbroken Heartbreaker bukan hanya mengangkat cinta segitiga antar remaja yang menye-menye, tapi juga tentang arti sebuah keluarga dan persahabatan.
Aku suka bagaimana Sam Madison membangun chemistry antar karakter di dalam novel yang terasa begitu alami. Karakter-karakter figuran pun mendapatkan jatah yang pas dalam mendukung jalannya cerita.
Keseluruhan cerita The Heartbroken Heartbreaker ini diceritakan menggunakan sudut pandang Kyla. Dan tentu saja sebagai pembaca, kita akan lebih mengenal serta mengetahui isi hati dan pikiran Kyla, bagaimana pandangan Kyla sebelum dan sesudah mengenal Seth lebih dekat, juga perasaannya kepada Cedric—yang sekalipun telah menyakitinya, Kyla masih mencintai cowok itu.
Melanjutkan hidup adalah mampu mengingat tanpa rasa terluka. (h. 111)
Karakter favoritku di sini tentu saja Seth. Yang meskipun terkenal sebagai cowok brengsek dan sering gonta-ganti pacar, sebenarnya ia adalah cowok yang manis dan baik. Ada alasan tersendiri kenapa ia bersikap brengsek. Aku juga suka karakter-karakter figuran seperti teman-teman Seth. Setiap kehadiran mereka selalu mencerahkan suasana, terutama karena omongan Alyssa—teman Seth yang paling mendukung hubungan antara Seth dan Kyla—yang sering mengancam akan memotong kaki Seth jika ia tidak segera jadian (karena selama ini Seth tak pernah mengenalkan cewek mana pun ke teman-temannya).
Menghabiskan waktu dengan membaca The Heartbroken Heartbreaker ini benar-benar tidak terasa. Terjemahannya yang rapi dan alurnya yang tidak tertebak, terus-terusan membuatku ingin membaca halaman selanjutnya.
Jika kalian salah satu pecinta novel romens yang sedang mencari bacaan ringan, The Heartbroken Heartbreaker ini wajib dibaca!
******* GIVEAWAY *******
Bekerja sama dengan Penerbit Haru, Haru mau ngasih 1 (satu) eksemplar novel The Heartbroken Heartbreaker di akhir rangkaian blogtour nanti. Caranya mudah:
1. Berdomisili atau punya alamat pengiriman di Indonesia.
2. Follow twitter/instagram @PenerbitHaru (wajib) dan @dabelyuphi (opsional).
3. Like fanpage Penerbit Haru di facebook.
4. Follow blog ini, bisa melalui GFC, G+ atau email (wajib).
5. Simak pertanyaan berikut:
Siapa nama teman Seth yang paling mendukung hubungan Kyla dan Seth?
Catatan: jawaban bisa ditemukan di dalam review di atas. Simpan baik-baik jawaban kalian, karena pada akhir rangkaian blogtour ini, semua jawaban harus dikumpulkan dan dijawab di fanpage Penerbit Haru.
Posting Komentar
Posting Komentar