iJateng: Aplikasi Perpustakaan Digital untuk Warga Jawa Tengah - Petak Imaji

image by Pinterest | edited by me

Beberapa tahun terakhir ini keberadaan posisi buku cetak sedikit tergeser oleh buku digital. Selain karena faktor harga kertas yang makin mahal, harga pendistribusiannya pun ikut naik sehingga sebagian orang lebih memilih untuk membeli dan membaca buku digital karena dinilai lebih praktis. Untuk bisa menikmati buku digital, sekarang telah banyak aplikasi baca yang legal di Play Store—baik yang berbayar atau pun gratis.

PT. Woolu Aksara adalah pengembang aplikasi baca secara gratis. Kalau tidak salah ingat, aplikasi yang pertama dikembangkan adalah iJakarta pada awal 2016 lalu #CMIIW. Sebagai orang missqueen, keberadaan e-pustaka macem iJakarta ini dulu seperti menemukan oase di tengah gurun di zaman jahiliyah. iJakarta ini memuaskan dahagaku akan buku bacaan saat itu.

sebagian e-pustaka baru yang dikembangkan PT. Woolu Aksara 

Seiring waktu, PT. Woolu Aksara mulai mengembangkan aplikasi perpustakaan digital (e-pustaka) sesuai dengan nama provinsi-provinsi dan kota-kota di Indonesia. Sebagai warga Jawa Tengah, iJateng merupakan salah satu e-pustaka yang aku coba. Tapi saat pertama kali mengunduh dan menginstalnya dulu, sayangnya banyak buku digital yang tidak tersedia dan akhirnya aku mencopotnya dan hanya menggunakan iJakarta.

Beberapa waktu lalu aku menginstalnya kembali dan ternyata iJateng telah banyak menambah koleksi buku digital. Buku-buku yang disediakan juga buku populer dan terkenal. Jumlah copy-annya pun lumayan banyak jadi tidak perlu terlalu lama mengantri (karena pengguna iJateng masih sedikit). Masa pinjamnya juga cukup lama, yaitu 6 hari, lebih lama dibanding iJakarta. 

Sebenarnya aplikasi e-pustaka ini bisa digunakan siapa saja dan dimana saja (tak harus sesuai dengan wilayah kita tinggal). Kita bisa memakai e-pustaka mana saja, siapa tahu kita bisa menemukan bacaan bagus dari menjelajah e-pustaka tersebut. 

Tapi menurutku pribadi, alangkah bagusnya jika kita menggunakan dan mempromosikan e-pustaka menurut tempat tinggal kita masing-masing. Karena bisa menunjukkan seberapa besar tingkat minat baca di daerah kita.

Jadi, yuk mulai baca buku! Sekarang nggak ada lagi alasan malas baca karena nggak punya waktu atau buku bacaan. Karena kini perpustakaan sudah ada dalam genggaman kita. Dan untuk membiasakan hobi membaca, cukup sisihkan waktu 15 menit tiap harinya untuk membaca buku. 😊