image by Pinterest | edited by me |
Salatiga merupakan sebuah kota di Jawa Tengah yang keseluruhan wilayahnya berbatasan langsung dengan Kabupaten Semarang. Kota yang terkenal karena memiliki tingkat toleransi beragama yang tinggi di Indonesia ini, mempunyai taraf pendidikan yang tidak kalah tingginya dari kota-kota besar di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Sebagai warga Salatiga 'coret' (istilah untuk warga Kabupaten Semarang yang tinggal di pinggiran Kota Salatiga) 😁, aku baru tahu jika Salatiga telah memiliki aplikasi perpustakaan digital (e-pustaka) sendiri yaitu iSalatiga.
iSalatiga dibuat dan dikembangkan oleh PT. Woolu Aksara Maya sejak tahun 2017 seperti perpustakaan digital lainnya. Untuk bisa mengakses dan meminjam buku di dalamnya pun caranya tidak berbeda dari e-pustaka yang lain.
Pertama kita hanya perlu mengunduh dan menginstal aplikasi iSalatiga dari Play Store. Setelah terpasang, untuk meminjam buku kita perlu membuat akun dengan mendaftarkan email kita terlebih dahulu. Setelah selesai kita tinggal mencari dan mengunduh buku yang kita inginkan.
Pertanggal 12 Januari 2019, iSalatiga memiliki 1859 koleksi buku digital di e-pustaka Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Salatiga. Jumlah yang bisa dibilang lumayan karena hampir mendekati jumlah buku digital di iJateng.
Salah satu kelebihan iSalatiga yang aku suka, masa pinjam bukunya yang sampai 6 hari (e-pustaka lain rata-rata hanya 3 hari) sebelum nantinya terhapus sendiri. Jadi tidak perlu repot untuk mengunduhnya lagi jika belum selesai membacanya karena masa pinjamnya lebih lama.
Sedangkan kekurangannya adalah jumlah buku digital yang disediakan rata-rata hanya 1 copy perjudul, jadi untuk meminjam buku yang diinginkan kita harus menunggu peminjam sebelumnya mengembalikan buku terlebih dahulu. Selain itu, tidak adanya opsi bookmark seperti e-pustaka lain, membuat kita kesulitan untuk menandai halaman yang penting. Pilihan untuk membalik halaman pun hanya disediakan geser samping, jadi kita tidak bisa menggunakan mode landscape untuk membaca jika ukuran font di buku kecil-kecil. Oh ya, terkadang aplikasi juga sering eror dan menutup sendiri saat akan membuka buku yang sudah diunduh.
Sayang, sepertinya iSalatiga ini belum banyak diketahui oleh warga setempat. Saat aku mengunduhnya di Play Store baru ada 10 orang yang memberikan rating di sana, artinya baru sedikit orang yang mengetahui iSalatiga ini.
iSalatiga sebenarnya telah memiliki media sosial di Instagram dan Facebook yang sepertinya dikelola oleh Dinas Perpustakaan Kota Salatiga, tapi sayangnya medsos tersebut tidak pernah digunakan karena tidak pernah update. Padahal medsos tersebut bisa menjadi sarana agar warga sekitar Salatiga mengetahui keberadaan iSalatiga dan bisa lebih menyebarkan kegemaran membaca kapan saja, dimana saja.
Posting Komentar