Assalamualaikum... Halo apa kabar? Jumpa lagi di meme Wishful Books (yang sepertinya akan rutin kubuat tiap hari Jumat dua minggu sekali) 😊
Tanpa terasa sudah memasuki minggu ketiga di bulan Oktober, jadi bagaimana proses kecepatan baca dan reading challenges yang kalian ikuti? Aku sendiri lumayan bisa mempertahankan kecepatan bacaku. Dan untuk aku baru saja berhasil menyelesaikan target baca di Goodreads Reading Challenge 2019 (walaupun lumayan banyak berisi manga atau webtoonnya hehe).
Untuk Wishful Books minggu ini, buku yang aku impikan adalah
Theodore Finch terobsesi pada kematian, dan terus-menerus memikirkan berbagai cara untuk bunuh diri. Namun, setiap kali, sesuatu yang positif, betapa pun sepelenya, selalu menghentikannya.
Violet Markey selalu memikirkan masa depan, menghitung hari sampai tiba hari kelulusannya, karena itu berarti ia akan bisa meninggalkan kota kecil tempat ia tinggal di Indiana dan kesedihan mendalam akibat kematian saudaranya baru-baru ini.
Ketika Finch dan Violet bertemu di langkan menara lonceng sekolah, tidak jelas siapa yang menyelamatkan siapa.Dan ketika mereka bekerja sama untuk mengerjakan tugas menjelajahi tempat-tempat istimewa di Indiana, Finch dan Violet malah menyadari hal-hal lain yang lebih penting: hanya bersama Violet-lah Finch bisa menjadi diri sendiri—cowok nyentrik, lucu, yang menikmati hidup dan ternyata sama sekali tidak aneh. Dan hanya bersama Finch-lah Violet bisa lupa menghitung hari serta mulai menikmati hidup.
Tetapi, seiring meluasnya dunia Violet, dunia Finch justru mulai menyusut.
All The Bright Place karya Jennifer Niven ini adalah buku pertama yang sukses membuatku menangis sepanjang cerita. Kesedihan yang aku rasakan saat membacanya benar-benar luar biasa dan tidak bisa aku ungkapkan lewat kata-kata. Walaupun sejujurnya aku agak kurang suka dengan terjemahan bahasa Indonesianya yang terasa membosankan, tapi buku ini salah satu buku terbaik yang pernah aku baca. Buku ini mengajarkan betapa pentingnya kepedulian terhadap orang-orang yang sedang mengalami depresi sebelum semuanya terlambat.
Posting Komentar
Posting Komentar