Dia selalu muncul saat aku sedang membutuhkan sesuatu. Tapi... kalau kejadiannya kayak gini sih lebih baik nggak usah muncul aja!
Sumber gambar Pinterest |
Hani pertama kali bertemu Damar saat acara Ospek kampus. Awalnya Damar bukanlah sosok yang mudah menarik perhatian Hani. Namun sikap datar Damar yang sering kena marah senior atau perhatian kecil yang Damar berikan saat Hani mengalami kesulitan dengan tugas para senior, membuat Hani diam-diam mulai meliriknya.
Percakapan tentang kantong kresek yang Damar berikan kepada Hani pun membuka jalan bagi Damar untuk mewarnai hidup Hani.
Hon, terlalu bahagia itu boleh kok. Asal dibarengi rasa syukur.
Saat pertama kali buku ilustrasi #Tentangdiaku ini terbit, aku sudah pernah membacanya di Gramedia Digital. Lalu, ketika buku kedua akhirnya terbit, aku memutuskan untuk baca ulang sebelum baca buku terbarunya Kak Hani.
Buku #Tentangdiaku ini berisi cerita tentang catatan harian seorang perempuan bernama Hani yang sering dipanggil HonHon, dan si 'dia'-nya Hani yang bernama Damar atau DamDam. Kisahnya sendiri berputar sekitar pertemuan pertama mereka saat OSPEK berlanjut sampai persahabatan mereka hingga lulus kuliah.
Ilustrasinya sendiri imut. Kisahnya pun manis. Diselingi dengan dialog-dialog yang terkadang bikin baper dan senyum-senyum sendiri.
Nggak butuh waktu lama untuk membaca buku ini, karena berisi lebih banyak ilustrasi daripada narasinya. Ending-nya sendiri agak bikin gantung, karena di akhir pembaca dibuat bertanya-tanya, apakah si HonHon ini bisa jadian sama si DamDam.
Aku kenal keluarga kamu, kamu kenal keluarga aku. Itu cukup. Masa depan..? Itu terserah Allah yang mengatur. Lagi pula, silaturahmi kan nggak ada salahnya.
×××
Identitas Buku
Judul : #Tentangdiaku
Penulis : Hani Widiani
Penyunting : Dian Rahman
Desain Sampul : Ullaya Nasution
Ilustrasi Isi & Sampul : Hani Widiani
Penerbit : Elex Media Komputindo
Terbit : 2018
Tebal : 178 hlm.
ISBN : 978-602-04-6001-7
Posting Komentar
Posting Komentar