Lagi pula, apa salahnya menghukum orang yang berbuat salah? Toh, tidak melukainya secara langsung. Kalau tuduhan kami memang salah, dia tidak akan merasa tertekan. Dia cukup mengabaikan sekitarnya kalau memang enggak suka dengan tatapan-tatapan yang ditujukan padanya, kan?
Beli buku Penebusan di Gramedia | Shopee
Sinopsis Penebusan
Gian, seorang mahasiswa yang penuh semangat, harus menghadapi kenyataan pahit ketika kekasihnya, Widy, seorang mahasiswi yang dikenal ceria, ditemukan mencoba bunuh diri. Widy berhasil diselamatkan, namun ia terbaring koma, meninggalkan Gian dalam kebingungan dan keputusasaan. Gian tidak bisa memahami mengapa Widy, yang selalu terlihat bahagia, tiba-tiba mengambil tindakan drastis tersebut.
Didorong oleh cinta dan rasa bersalah, Gian memulai penyelidikan sendiri untuk mengungkap alasan di balik percobaan bunuh diri Widy. Pencariannya membawanya menemui teman-teman Widy, keluarganya, dan bahkan orang-orang dari masa lalunya. Semakin dalam Gian menggali, semakin banyak rahasia gelap yang ia temukan. Ia menyadari bahwa Widy telah menyembunyikan luka mendalam dari masa lalunya, trauma yang terus menghantuinya hingga saat ini.
Gian terjebak dalam labirin misteri dan kebohongan. Ia harus berhadapan dengan kenyataan bahwa ia tidak benar-benar mengenal Widy, kekasih yang selama ini ia cintai. Namun, Gian tidak menyerah. Ia bertekad untuk mengungkap kebenaran, tidak hanya demi dirinya sendiri, tetapi juga demi Widy. Ia ingin membantu Widy menemukan jalan menuju penebusan dan penyembuhan.
Ulasan Penebusan
"Penebusan" karya Misha F. Ruli bukanlah sekadar kisah cinta biasa. Novel ini menguak tabir gelap di balik senyum ceria, menggali luka mendalam yang terkubur dalam masa lalu, dan mengajak pembaca menyelami perjuangan batin seorang gadis yang terjebak dalam trauma.
Dengan alur yang menegangkan dan karakter-karakter yang kuat, Misha F. Ruli menghadirkan sebuah kisah yang tidak hanya menguras emosi, tetapi juga menggugah kesadaran tentang pentingnya penyembuhan dan penebusan.
Eksplorasi psikologis
Novel "Penebusan" ini menggali sisi gelap jiwa manusia dan dampak trauma masa lalu. Novel ini akan mengeksplorasi bagaimana pengalaman traumatis di masa lalu dapat membentuk kepribadian, perilaku, dan hubungan seseorang di masa kini. Trauma tersebut bisa berupa kekerasan fisik atau emosional, kehilangan orang yang dicintai, atau peristiwa-peristiwa lain yang meninggalkan luka mendalam.
Selain itu novel ini juga menyelami pikiran, perasaan, dan motivasi karakter-karakternya, terutama yang berkaitan dengan aspek-aspek negatif seperti rasa bersalah, kemarahan, ketakutan, kesedihan mendalam, atau bahkan hasrat-hasrat terpendam yang merusak.
Menurutku hampir semua karater di sini memiliki kepribadian yang 'sakit' dan 'rusak—terutama yang paling rusak adalah karakter Erik dan Devita. Saat membaca melalui sudut pandang Devita ini bikin tidak nyaman, terlebih saat mengetahui bagaimana isi pikiran seorang anak kecil yang telah memiliki pikiran yang tidak 'normal'. Jadi membaca novel ini terasa sekali unsur iyamisu-nya.
Alur Cerita yang Mencengangkan
Novel ini tidak hanya fokus pada upaya Gian untuk memahami alasan percobaan bunuh diri Widy, tetapi juga mengungkap rahasia-rahasia kelam yang terkubur dalam masa lalu mereka berdua. Selain itu, novel ini juga membahas tentang hubungan antara Gian dan Widy ternyata lebih kompleks dari yang terlihat. Ada banyak lapisan emosi dan dinamika kekuasaan yang ternyata tersembunyi di balik romantisme mereka.
Melalui Gian, pembaca akan dibawa menguak lapisan demi lapisan rahasia, yang akan berakhir pada serangkaian plot twist yang tak terduga, mengguncang persepsi awal dan menantang ekspektasi. Setiap petunjuk baru membuka pintu menuju kebenaran yang lebih gelap dan mengerikan, menguji batas kewarasan dan mengaduk emosi pembaca.
Misha F. Ruli dengan ahli merangkai alur yang menegangkan, menjaga pembaca tetap di tepi kursi mereka, bertanya-tanya apa yang akan terjadi selanjutnya. "Penebusan" bukanlah sekadar kisah cinta biasa, melainkan sebuah thriller psikologis yang akan membuatmu terengah-engah hingga halaman terakhir.
Karya Debut Gemilang dengan Banyak Trigger Warning
Bisa dibilang, "Penebusan" menandai debut gemilang Misha F. Ruli di dunia sastra Indonesia. Dengan plot yang mencengangkan dan karakter-karakter yang mendalam, novel ini membuktikan bakat Misha dalam meramu cerita thriller psikologis yang memikat.
Tidak hanya menyajikan misteri yang membuat pembaca terus menebak-nebak, "Penebusan" juga menggali sisi gelap jiwa manusia dan dampak trauma masa lalu dengan cara yang sensitif dan menggugah. Gaya penulisan Misha yang khas, dengan narasi bergantian antara karakter utama, menambah lapisan kompleksitas pada cerita, memberikan pembaca perspektif yang berbeda dan memperdalam pemahaman tentang motivasi dan konflik batin mereka.
Sebagai karya debut, "Penebusan" adalah sebuah prestasi yang mengesankan, menunjukkan potensi besar Misha F. Ruli sebagai penulis yang patut diperhitungkan di genre thriller psikologis.
Meski demikian, bagi pembaca yang ingin membaca novel ini diharapkan berhati-hati karena banyak trigger warning terutama yang terkait dengan kekerasan seksual. Banyak hal disturbing di sini, dan beberapa deskripsinya pun meski halus, namun bisa dibilang cukup grafis.
Rekomendasi Bagi Penggemar Thriller Psikologis
"Penebusan" adalah bacaan yang wajib bagi para penggemar thriller psikologis yang mencari cerita menegangkan dengan kedalaman emosional. Misha F. Ruli berhasil meramu sebuah debut yang tak hanya menghibur, tetapi juga menggugah pikiran dan perasaan pembaca.
Novel ini akan menarik bagi mereka yang menikmati alur cerita penuh kejutan, karakter-karakter kompleks, dan eksplorasi tema-tema gelap seperti trauma dan penebusan. Dengan sentuhan akhir yang memuaskan dan pesan yang kuat tentang harapan dan pemulihan, "Penebusan" akan meninggalkan kesan mendalam pada siapa pun yang membacanya.
Kadang, sesuatu yang tidak bisa kita pahami bisa terjadi. Bukan masalah pantas atau tidak. Itu terjadi. Tidak lebih, tidak kurang. Aku sial saja.
Identitas Buku:
- Judul : Penebusan
- Penulis : Misha F. Ruli
- Penyunting : Andry Setiawan
- Desain Sampul : @polamelia
- Penerbit : Haru
- Tebal : 140 hlm.
- Terbit : 2024
Posting Komentar