[Review] "To Me, the One Who Loved You": Ketika Cinta Terbelah di Persimpangan Dunia Paralel

"Dunia ini mungkin kejam, tapi itu tidak berarti kita harus berhenti berharap. Selalu ada kemungkinan untuk kebahagiaan, bahkan di tempat yang paling tidak terduga."
Review Buku To Me, the One Who Loved You

Beli buku di To Me, the One Who Loved You 
Gramedia | Shopee

Sinopsis To Me, the One Who Loved You

Hidup Koyomi Takasaki berubah drastis ketika orangtuanya memutuskan untuk bercerai. Dihadapkan pada pilihan sulit, ia harus memilih untuk tinggal bersama ayah atau ibunya. Keputusan ini ternyata bukan hanya tentang memilih tempat tinggal, tetapi juga tentang memilih takdir dan cinta di dunia paralel yang berbeda.

Jika Koyomi memilih tinggal bersama ayahnya, ia akan bertemu dengan Shiori Sato, putri dari seorang ilmuwan terkemuka yang meneliti tentang dunia paralel. Mereka berdua, yang sama-sama memiliki luka dari perceraian orangtua, menemukan kenyamanan dan cinta satu sama lain. Namun, kebahagiaan mereka terancam ketika orangtua mereka memutuskan untuk menikah, membuat Koyomi dan Shiori menjadi saudara tiri.

Di sisi lain, jika Koyomi memilih tinggal bersama ibunya, ia akan kembali dekat dengan Kazune Takigawa, teman masa kecilnya yang selalu ada untuknya. Mereka berdua berbagi kenangan indah dan perasaan yang tumbuh seiring waktu. Namun, di dunia ini, Koyomi harus menghadapi kenyataan pahit bahwa Kazune menderita penyakit yang mengancam hidupnya.

Ketika Koyomi dan Shiori mengetahui tentang teknologi perjalanan antar dunia paralel yang dikembangkan oleh ayah Shiori, mereka melihatnya sebagai kesempatan untuk melarikan diri dari kenyataan yang menyakitkan. Mereka memutuskan untuk pergi ke dunia paralel di mana mereka bisa bersama tanpa halangan. Namun, perjalanan mereka tidak berjalan mulus, dan sebuah kecelakaan tragis terjadi, mengancam masa depan yang mereka perjuangkan bersama.

Ulasan To Me, the One Who Loved You

Dalam dunia sastra yang dipenuhi dengan kisah cinta klise, "To Me, the One Who Loved You" karya Yomoji Otono hadir sebagai angin segar yang menyegarkan. Novel ini bukan sekadar kisah romansa biasa, tetapi sebuah perpaduan apik antara cinta, sains, dan pilihan hidup yang rumit. Dengan latar belakang dunia paralel yang memikat, Otono mengajak pembaca untuk merenungkan arti cinta sejati dan pengorbanan yang menyertainya.

Perpaduan Sains dan Romansa yang Unik

Novel ini tidak hanya menyajikan kisah cinta remaja yang manis, tetapi juga menjalinnya dengan konsep-konsep ilmiah, terutama fisika kuantum dan dunia paralel. Hal ini memberikan dimensi baru pada cerita dan mengajak pembaca untuk berpikir lebih dalam tentang kemungkinan-kemungkinan yang ada di luar realitas kita.

Eksplorasi Mendalam tentang Pilihan dan Konsekuensi

Novel ini tidak hanya menyoroti manisnya cinta pertama, tetapi juga menghadirkan dilema-dilema berat yang harus dihadapi karakter utama. Koyomi harus membuat pilihan-pilihan sulit yang akan memengaruhi hidupnya dan orang-orang yang dicintainya, memaksa pembaca untuk merenungkan tentang konsekuensi dari setiap keputusan yang diambil.

"Aku tidak ingin melupakanmu. Aku tidak ingin melupakan perasaan ini. Bahkan jika aku harus menanggung rasa sakit ini selamanya, aku ingin terus mencintaimu."

Penokohan yang Kuat dan Relatable

Karakter-karakter dalam novel ini digambarkan dengan baik sehingga terasa nyata dan dekat dengan pembaca. Koyomi, Shiori, dan Kazune memiliki kepribadian dan latar belakang yang berbeda, masing-masing dengan perjuangan dan konflik internalnya sendiri. Hal ini membuat pembaca dapat berempati dengan mereka dan terhubung secara emosional dengan cerita.

Alur Cerita yang Tidak Terduga

Meskipun bergenre romansa, novel ini tidak mengikuti plot yang klise. Otono menghadirkan twist-twist menarik dan akhir cerita yang tidak mudah ditebak, membuat pembaca terus penasaran dan terlibat hingga halaman terakhir.

Gaya Penulisan yang Menggugah Emosi

Otono memiliki gaya penulisan yang indah dan puitis, mampu menyampaikan emosi karakter dengan kuat. Pembaca akan merasakan kebahagiaan, kesedihan, dan harapan bersama karakter-karakter dalam cerita, membuat pengalaman membaca menjadi lebih mendalam dan berkesan.

Berada di Semesta yang Sama dengan "To Every You, I've Loved Before" 

Cerita pada "To Me, the One Who Loved You" memiliki semesta yang sama dengan "To Every You, I've Loved Before", yaitu dunia ketika melakukan perjalanan ke dunia paralel merupakan hal yang biasa. 

Jika "To Every You I’ve Loved" Before bercerita tentang Takasaki Koyomi yang tinggal bersama ibunya setelah orang tuanya bercerai, "To Me, the One Who Loved You" bercerita tentang Hidaka Koyomi yang tinggal bersama ayahnya setelah orang tuanya bercerai.

Meski saling terkait, kedua novel tersebut bisa dibaca secara terpisah dan dengan urutan yang bebas. Uniknya, ending cerita keduanya bergantung pada novel mana yang kamu baca lebih dulu. 

Baik "To Every You I’ve Loved Before" maupun "To Me, The One Who Loved You" telah diadaptasi menjadi anime pada 2022 lalu. 

Identitas Buku

  • Judul : To Me, the One Who Loved You
  • Penulis : Yomoji Otono
  • Penerjemah : Clara Canceriana
  • Penyunting : Donna Widjajanto & Nokavia Adya
  • Desain Sampul : Musthofa Nur Wardoyo
  • Penerbit : Bentang Pustaka
  • Terbit : Maret 2024
  • Tebal : 216 hlm. 

Posting Komentar

Hai, terimakasih telah berkunjung. Silakan berkomentar yang sopan.