Review "Lemonade Granny": Ketika Nenek Penjual Limun Jadi Detektif

Posting Komentar
Kau tidak boleh meremehkan orang tua.

Lemonade Granny

Beli buku Lemonade Granny di sini / di sini. 

Sinopsis Lemonade Granny

Nenek Limun, seorang wanita lanjut usia pemilik tanah tempat berdirinya Desa Doran,  menjalani hari-harinya dengan tenang dan sederhana. Ia menghabiskan waktu dengan berjualan limun segar di depan rumahnya, mengobrol dengan tetangga, dan sesekali merawat kebunnya. Namun, ketenangan Desa Doran tiba-tiba terusik oleh penemuan mengerikan: sesosok bayi tak bernyawa tergeletak di tempat sampah!

Kepolisian setempat sempat melakukan penyelidikan, namun kasus tersebut  mengalami jalan buntu.  Rasa penasaran dan naluri keibuan Nenek Limun pun  terusik. Ia merasa terpanggil untuk mengungkap kebenaran di balik kematian bayi malang itu, meskipun usianya tak lagi muda dan  ingatannya seringkali terganggu oleh demensia.

Berbekal semangat yang membara dan  ketajaman  nalurinya, Nenek Limun memulai penyelidikan  "ala detektif".  Ia ditemani oleh seorang bocah laki-laki  cerdas yang menjadi asistennya.  Bersama-sama, mereka  mencari petunjuk,  mengumpulkan informasi dari warga desa,  dan  menganalisis setiap detail  kecil yang mungkin terlewatkan oleh polisi.

Penyelidikan Nenek Limun membawanya menelusuri  lorong-lorong gelap  Desa Doran,  mengungkap rahasia dan kebohongan yang tersembunyi di balik kedamaian semu. Ia  berhadapan dengan berbagai karakter menarik, mulai dari para perawat di rumah sakit jiwa  hingga  kepala desa  yang  penuh teka-teki.

Semakin dalam Nenek Limun menggeluti kasus ini, semakin ia menyadari bahwa kematian  sang bayi hanyalah  puncak  gunung es dari konspirasi besar yang menyelimuti Desa Doran.  Akankah Nenek Limun berhasil  mengungkap  kebenaran dan menemukan keadilan bagi  sang bayi? Ataukah ia justru terjebak dalam permainan berbahaya yang mengancam  nyawanya?

Aku bukan polisi. Aku hanya tertarik untuk menemukan pelakunya agar aku tidak terlalu bosan selama berada di sini. Kalau kau berniat untuk terus merengek, pergilah bermain dengan anak-anak di sana.

Ulasan Lemonade Granny

Bayangkan seorang nenek pemilik warung limun sederhana, yang di usianya yang senja dan dengan sedikit gangguan ingatan, justru menjadi detektif dadakan dalam mengungkap kasus pembunuhan bayi yang menggemparkan desanya.

Hyun Irang, dalam novel debutnya "Lemonade Granny", menyajikan kisah misteri yang tak biasa dengan balutan kehangatan dan sentuhan humor. Berbeda dengan novel detektif pada umumnya, "Lemonade Granny" menawarkan perspektif unik dengan menampilkan seorang nenek sebagai tokoh sentral dalam memecahkan kasus kriminal.

Aku tidak tahu apa yang sedang terjadi, tapi sepertinya menyenangkan.

Plot yang Misterius dan Penuh Kejutan

Plot novel ini berkisar pada misteri kematian seorang bayi yang ditemukan di tempat sampah Desa Doran. Nenek Limun, dengan ketajaman nalurinya, mencurigai ada sesuatu yang tidak beres di balik peristiwa tersebut. Ia pun memutuskan untuk menyelidiki kasus ini sendiri, membawa pembaca dalam petualangan mengungkap kebenaran yang penuh liku. Setiap petunjuk yang ditemukan Nenek Limun justru menimbulkan pertanyaan-pertanyaan baru, menuntunnya pada jaringan rahasia dan konspirasi yang mencengangkan.

Hyun Irang mahir membangun ketegangan dengan menyisipkan kejutan-kejutan tak terduga di sepanjang alur cerita. Pembaca akan dibuat penasaran dan terus menebak-nebak siapa pelaku sebenarnya. Plot twist yang disajikan begitu mengejutkan, membuat pembaca tercengang dan merasa tertipu dengan asumsi-asumsi mereka sebelumnya. Misteri yang terungkap di akhir cerita dijamin akan membuat pembaca terpukau dan merasa puas.

Karakter yang Unik dan Menggugah

Nenek Limun, sang tokoh utama, bukanlah tipikal nenek-nenek yang lemah lembut dan suka merajut. Bayangkan saja, di tengah usianya yang senja dan ingatan yang mulai memudar, ia justru punya tekad baja untuk memecahkan misteri pembunuhan bayi di desanya! Nenek Limun jauh dari kata 'rapuh', ia adalah sosok yang tangguh, cerdik, dan punya selera humor yang unik. Sikapnya yang cuek dan apa adanya justru bikin karakternya semakin menarik dan mudah diingat.

Tak hanya Nenek Limun, novel ini juga diramaikan oleh karakter-karakter pendukung yang tak kalah mencuri perhatian. Ada bocah laki-laki yang jadi asisten detektif dadakan Nenek Limun, para perawat rumah sakit jiwa yang sibuk menangani pasien dengan berbagai keunikan, dan kepala desa yang misterius. Hyun Irang berhasil menghidupkan karakter-karakter ini dengan memberikan masing-masing latar belakang dan sifat yang berbeda, sehingga membuat cerita semakin kaya dan berwarna.

Kadang-kadang, orang yang paling tidak kita curigai justru adalah pelakunya.

Bukan Novel Misteri Biasa

"Lemonade Granny" bukanlah sekadar novel misteri biasa. Ia adalah perpaduan apik antara intrik, humor, dan sentuhan humanis yang menghangatkan hati. Hyun Irang berhasil menciptakan sebuah karya yang menghibur sekaligus mengajak pembaca untuk merenungkan makna kebenaran, keadilan, dan kepedulian terhadap sesama.

Novel ini cocok dinikmati oleh para pecinta misteri dari berbagai kalangan usia, terutama mereka yang menyukai cerita dengan plot twist menarik dan tokoh-tokoh yang unik. Setelah membaca "Lemonade Granny", kamu akan dibuat tersenyum, terharu, dan terpukau oleh kehebatan seorang nenek dalam mengungkap kebenaran.

Jika ada yang ingin kau katakan, kau boleh mengatakannya kapan pun. Karena yang tersisa bagiku saat ini hanya waktu.

Identitas Buku

  • Judul: Lemonade Granny 
  • Judul Asli: 레λͺ¨λ„€μ΄λ“œ ν• λ¨Έλ‹ˆ (LEMONADE HALMEONI) 
  • Penulis: Hyun Irang 
  • Penerjemah: Dian Susanti 
  • Penyunting: Grace Situngkir 
  • Desain Sampul: Amelia Maulida 
  • Penerbit: PT Elex Media Komputindo 
  • Terbit: Januari 2023 
  • Tebal: 200 hlm.

Related Posts

Posting Komentar