10+ Novel Korea yang Menguji Nyalimu di Bulan Kesehatan Mental

Posting Komentar

 

Oktober identik dengan aroma pumpkin spice latte dan dekorasi Halloween, tapi tahukah kamu kalau bulan ini juga diperingati sebagai Bulan Kesehatan Mental Sedunia? 

Yup, kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik, dan literatur bisa menjadi jendela untuk memahami pergulatan individu yang hidup dengan gangguan mental. 

Nah, masih dalam rangka memperingati Bulan Kesehatan Mental Dunia, kali ini kita akan menyelami dunia thriller psikologis Korea yang mencekam, di mana tokoh-tokohnya berjuang melawan kegelapan dalam pikiran mereka. Siapkan nyali dan ikuti perjalanan mendebarkan ini!

10 Novel Thriller Korea Mencekam dengan Tokoh Gangguan Mental (Edisi Bulan Kesehatan Mental Dunia)

1. Saha Mansion - Cho Nam-Joo

Penulis "Kim Ji-Young, Lahir 1982" ini kembali dengan kisah mencekam tentang penghuni Saha Mansion yang misterius. Salah satu tokohnya, mengalami delusi dan paranoia yang membuatnya terisolasi dari dunia nyata.

2. The Purloined Book - You Sun-Dong

Seo Dong-yoon, tokoh utama novel ini, terjebak dalam hubungan manipulatif dengan Kim Yeong-ho. Ia menunjukkan tanda-tanda gangguan kecemasan dan depresi yang diperparah oleh situasi toksik yang dialaminya.

3. The Good Son - You-jeong Jeong

Yu-jin, tokoh utama dalam novel ini, bangun dengan ingatan yang samar tentang malam sebelumnya. Ia mencurigai dirinya sendiri telah melakukan kejahatan ketika mendapati ibunya terbunuh. Yu-jin menderita disosiasi identitas, menciptakan ketegangan psikologis yang mencekam.

4. Seven Years of Darkness - You-jeong Jeong

Sebuah kecelakaan di bendungan mengungkap serangkaian kejadian mengerikan. Choi Seo-won, tokoh utama novel ini, dihantui rasa bersalah dan paranoid setelah terlibat dalam insiden tersebut.

5. The Hole - Hye-young Pyun

Seorang pria bangun dari koma dan mendapati istrinya telah meninggal. Ia menderita amnesia dan mulai mengalami halusinasi yang mengerikan, membuatnya mempertanyakan realitas di sekitarnya.

6. Almond - Won-pyung Sohn

Yunjae, tokoh utama dengan Alexithymia, tidak mampu merasakan emosi. Ia terlibat dalam insiden kekerasan yang membuatnya mempertanyakan makna hidup dan koneksi manusia.

7. The Vegetarian - Han Kang

Yeong-hye, tokoh utama novel ini, mengalami gangguan makan yang ekstrem setelah mimpi buruk yang menghantuinya. Ia memutuskan untuk menjadi vegetarian, yang kemudian berkembang menjadi obsesi yang merusak dirinya dan orang-orang di sekitarnya.

8. The Plotters - Un-Su Kim

Reseng, seorang pembunuh bayaran yang dibesarkan di perpustakaan, mulai mempertanyakan pekerjaannya dan moralitasnya setelah bertemu seorang perempuan misterius. Ia menunjukkan tanda-tanda gangguan stres pascatrauma dan depresi akibat masa lalunya yang kelam.

9. Diary of a Murderer - Kim Young-ha

Seorang pria tua dengan Alzheimer mencurigai menantunya sebagai seorang pembunuh berantai. Ingatannya yang memudar menciptakan ketidakpastian dan ketegangan psikologis yang mencekam.

10. The Cursed Bunny - Bora Chung

Kumpulan cerita pendek ini penuh dengan elemen horor dan surealis. Beberapa tokoh dalam cerita mengalami gangguan mental seperti disosiasi, ansietas, dan paranoid.

11. I'm Waiting for You - Kyung Hee-Cho

Novel thriller ini mengisahkan seorang detektif yang menyelidiki kasus pembunuhan berantai yang mengerikan. Sang pembunuh menderita gangguan kepribadian antisosial yang membuatnya tidak memiliki empati dan mampu melakukan tindakan keji.

12. Lies Hidden in My Backyard - Kim Jin Yeong 

Bau busuk dari halaman belakang membawa Joo-ran, yang mengidap gangguan kecemasan, pada penemuan mengerikan: jari manusia! Sementara itu, Sang-eun harus menghadapi kematian suaminya yang misterius. Bersama-sama, mereka mengungkap kebenaran kelam yang terkubur, sementara Joo-ran berjuang melawan kecemasannya yang semakin parah.

13. Happiness Battle - Joo Young-ha 

Kematian Oh Yoo-jin, seorang ibu rumah tangga yang tampaknya sempurna, mengguncang komunitas elit di Gangnam. Jang Mi-ho, sahabat lama Yoo-jin, curiga dan  menyelami  "perang kebahagiaan" di media sosial yang  melibatkan  para  ibu  yang  obsesif  menampilkan  kesempurnaan.  Di balik  fasad  kebahagiaan  itu,  tersembunyi  kebencian,  kecemburuan,  dan  gangguan  mental  seperti  depresi  dan  kecemasan  yang  mendorong  mereka  pada  tindakan  destruktif. 

***

Setelah menjelajahi lorong-lorong gelap pikiran manusia lewat deretan novel thriller Korea di atas, semoga kamu tak hanya merasakan sensasi mencekam, tapi juga semakin peduli terhadap isu kesehatan mental. Ingatlah, gangguan mental adalah permasalahan serius yang perlu dihadapi dengan penuh empati dan pemahaman.

Trigger Warning: Beberapa novel di atas mungkin mengandung penggambaran kekerasan, bunuh diri, atau tema sensitif lainnya yang dapat memicu ketidaknyamanan bagi sebagian pembaca. 

Jika kamu memiliki riwayat trauma atau gangguan mental, harap berhati-hati dalam memilih bacaan. Prioritaskan kesehatan mentalmu dan jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika diperlukan.

Related Posts

Posting Komentar