Review "Unwholly": Ketika Potongan-Potongan Kehidupan Disatukan Kembali

Bagaimana bisa dia menjelaskan kepada mereka bila mereka tak mengerti? Mereka tak paham bagaimana rasanya melewati masa enam belas tahun kehidupan dengan mengetahui bahwa kau tak diinginkan; bayi misterius dari ras tak jelas yang dibuang di tangga depan rumah.

Beli buku Unwholly di Gramedia

Sinopsis UnWholly

Bayangkan dunia di mana aborsi dan pembunuhan ilegal, tapi orang tua bisa memilih untuk "unwind" anak mereka yang berusia 13-17 tahun. Dalam proses ini, tubuh remaja dipreteli dan organ-organnya didonasikan, sehingga mereka tetap "hidup" dalam diri orang lain. Mengerikan, kan? Itulah dunia Unwind.

Di Unwholly, kita bertemu Starkey, remaja bandel yang kabur setelah mengetahui dirinya akan di-unwind. Dia bukan satu-satunya. Banyak remaja Unwind lain yang melarikan diri dan bergabung dengan kelompok perlawanan bawah tanah yang disebut Akron AWOL, dipimpin oleh Connor Lassiter.

Tapi, ada yang berbeda di Unwholly. Muncul kelompok baru yang lebih radikal, yang dipimpin oleh sosok misterius bernama Proactive Citizenry. Mereka percaya bahwa satu-satunya cara untuk menghentikan praktik unwind adalah dengan menciptakan "keajaiban" yang akan menyadarkan dunia betapa berharganya setiap nyawa manusia.

Unwholly membawa kita dalam petualangan mendebarkan melintasi dunia Unwind yang penuh intrik dan bahaya. Kita akan mempertanyakan moralitas, kemanusiaan, dan arti hidup itu sendiri. Akankah Starkey dan para pemberontak lainnya berhasil menghentikan praktik unwind? Atau mereka akan menjadi korban dari sistem yang kejam ini?

Unwholly lebih dari sekadar novel distopia. Ini adalah kisah tentang keberanian, harapan, dan perjuangan untuk hidup di dunia yang semakin gila. Buku ini akan membuatmu terus membalik halaman sampai akhir, dan mempertanyakan nilai-nilai kemanusiaan yang selama ini kita yakini.

Satu-satunya cara menghadapi dunia yang terkungkung adalah dengan menjadi benar-benar bebas sehingga eksistensimu sendiri merupakan aksi pemberontakan.

Ulasan UnWholly

Pernah membayangkan dunia di mana remaja bisa "dibongkar" dan bagian tubuhnya digunakan untuk orang lain? Itulah premis mencengangkan dari seri Unwind, dan di "Unwholly", Neal Shusterman kembali membawa kita menyelami dunia distopia yang bikin merinding ini. Kali ini, kita diajak mengikuti pelarian mendebarkan Starkey, seorang remaja yang menolak untuk pasrah pada takdirnya sebagai Unwind.

Plot yang Dinamis dan Penuh Kejutan Hingga Akhir

Unwholly dimulai dengan memperkenalkan Starkey, seorang remaja yang akan di-unwind oleh orang tuanya. Ia berhasil melarikan diri dan menjadi buronan. Dalam pelariannya, ia bertemu dengan berbagai karakter dan kelompok, termasuk kelompok perlawanan yang dipimpin oleh Connor Lassiter.

Plot berkembang dengan munculnya kelompok baru yang lebih radikal, Proactive Citizenry. Mereka melakukan berbagai aksi teror untuk menarik perhatian publik terhadap isu unwind. Konflik antara kelompok perlawanan dan Proactive Citizenry semakin memanas, menciptakan ketegangan dalam cerita.

Sementara itu, Connor dan Risa berusaha membangun kembali basis kekuatan mereka di Graveyard, tempat perlindungan bagi para Unwind yang melarikan diri. Mereka menghadapi berbagai tantangan, termasuk ancaman dari pihak berwenang dan perpecahan di antara para Unwind.

Jangan percaya siapa pun, bahkan bayanganmu sendiri, dan selalu waspada demi kepentinganmu sendiri.

Karakter Utama Baru

Karakter-karakter dalam Unwholly sangat beragam dan memiliki perkembangan yang signifikan. Jika di buku Unwind, Connor, Risa dan Lev merupakan karakter utama dalam cerita, di Unwholly kita diperkenalkan dengan Starkey, seorang remaja yang akan di-unwind oleh orang tuanya.

Mason Starkey: Starkey adalah karakter utama dalam Unwholly. Dia digambarkan sebagai remaja yang pemberani, ulet, dan ambisius, tetapi juga memiliki sisi egois dan manipulatif. Di awal cerita, Starkey merasa tidak aman dan tidak diinginkan karena statusnya sebagai anak angkat. Ia memberontak terhadap orang tua dan lingkungannya sebagai bentuk pelarian dari rasa sakit dan ketidakadilan yang ia rasakan.

Namun, dalam perjalanannya sebagai Unwind yang melarikan diri, Starkey mengalami perkembangan karakter yang signifikan. Ia belajar untuk bertanggung jawab atas tindakannya dan peduli pada orang lain. Kepemimpinannya yang alami muncul saat ia berhasil menggalang dan memotivasi para Unwind lainnya untuk melawan sistem yang menindas mereka.

Kita semua adalah Unwind di dunia ini, Starkey. Kita semua adalah potongan-potongan yang berusaha untuk disatukan kembali.

Connor Lassiter: Connor, yang dikenal sebagai "Akron AWOL", adalah tokoh kunci dalam gerakan perlawanan Unwind. Di Unwholly, Connor digambarkan lebih dewasa dan bijaksana. Ia berjuang untuk menyatukan para Unwind yang tercerai-berai dan membangun kembali basis kekuatan mereka. Connor juga dihadapkan pada dilema moral ketika berhadapan dengan kelompok radikal Proactive Citizenry.

Risa Ward: Risa adalah karakter perempuan yang cerdas dan tangguh. Ia menjadi penasihat tepercaya Connor dan memainkan peran penting dalam perencanaan strategi perlawanan. Risa juga menunjukkan keberanian dan ketegasan dalam menghadapi berbagai rintangan dan ancaman.

Neal Shusterman berhasil menciptakan karakter-karakter yang kompleks dan dinamis. Mereka bukan sekadar tokoh fiktif, tetapi juga cerminan dari kemanusiaan kita sendiri, dengan segala kekuatan dan kelemahannya. Perkembangan karakter yang realistis dan interaksi yang intens antar karakter membuat Unwholly menjadi novel yang kaya dan berkesan.

Mungkin memang begitulah seharusnya kita hidup. Berjuang untuk apa yang kita yakini, bahkan jika itu berarti mempertaruhkan segalanya.

Narasi Cerita yang Hidup dan Memikat

Neal Shusterman memang jago dalam merangkai cerita yang hidup dan memikat. Dalam Unwholly, ia menggunakan berbagai teknik narasi yang membuat pembaca terseret ke dalam dunia distopia yang ia ciptakan. Berikut beberapa di antaranya:

1. Penggunaan Sudut Pandang Orang Ketiga Terbatas:

Shusterman menggunakan sudut pandang orang ketiga terbatas yang berfokus pada perasaan dan pikiran karakter utama, yaitu Starkey. Hal ini membuat pembaca dapat merasakan pergolakan batin dan perkembangan karakter Starkey secara mendalam. Kita seolah-olah "masuk" ke dalam kepala Starkey dan melihat dunia melalui matanya.

2. Detail Sensorik yang Kuat:

Shusterman menggunakan detail sensorik yang kuat untuk menggambarkan suasana dan lingkungan dalam cerita. Misalnya, ia menggambarkan bau busuk yang menyengat di tempat pengelolaan limbah tempat para Unwind bersembunyi, suara bising dan kacau di Graveyard, serta pemandangan gurun yang gersang dan penuh dengan bangkai pesawat. Detail-detail ini membuat dunia Unwholly terasa nyata dan hidup.

3. Dialog yang Realistis dan Bermakna:

Dialog antar karakter dalam Unwholly terasa realistis dan bermakna. Shusterman menggunakan dialog tidak hanya untuk memajukan plot, tetapi juga untuk mengungkapkan karakter dan konflik yang terjadi. Dialog-dialog tersebut penuh dengan sindiran, humor, dan emosi yang membuat karakter-karakter terasa lebih manusiawi.

4. Penggunaan Simbolisme:

Shusterman juga menggunakan simbolisme untuk memperkuat tema-tema dalam cerita. Misalnya, Graveyard, tempat perlindungan bagi para Unwind, merupakan simbol dari harapan dan perlawanan terhadap sistem yang menindas. Sedangkan peti mati yang digunakan untuk mengangkut para Unwind merupakan simbol dari kematian dan kehilangan jati diri.

5. Alur yang Dinamis:

Shusterman menggunakan teknik alur yang dinamis untuk menjaga ketegangan cerita. Ia berhasil menyeimbangkan adegan-adegan aksi yang menegangkan dengan momen-momen refleksi yang mendalam. Hal ini membuat pembaca terus terlibat dalam cerita dan penasaran dengan apa yang akan terjadi selanjutnya.

Secara keseluruhan, deskripsi narasi dalam Unwholly sangat kuat dan efektif dalam membawa pembaca masuk ke dalam dunia cerita. Shusterman menggunakan berbagai teknik narasi untuk menciptakan pengalaman membaca yang mendalam dan berkesan.

Mungkin memang ada monster di dunia ini, Starkey. Tapi ada juga pahlawan. Dan terkadang, garis antara keduanya sangat tipis.

Fiksi Distopia yang Mengusik Pikiran

Unwholly meninggalkan kesan yang mendalam dan mengajak kita merenungkan isu-isu penting tentang hak asasi manusia, etika, dan identitas diri. Neal Shusterman berhasil menciptakan dunia distopia yang terasa begitu nyata dan relevan dengan dunia kita saat ini. Novel ini cocok bagi para pembaca muda yang menyukai fiksi distopia, thriller, dan cerita-cerita yang mengusik pikiran. Unwholly tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pengalaman membaca yang memperluas wawasan dan menginspirasi diskusi tentang nilai-nilai kemanusiaan.

Dia tahu bahwa dia tidak bisa mengubah dunia sendirian, tetapi dia bisa membuat perbedaan dalam hidup orang-orang di sekitarnya.

Identitas Buku

Judul: Unwholly
Seri: Unwind Dystologi #2
Penulis: Neal Shusterman
Penerjemah: Mery Riansyah
Penyunting: Barokah Ruziati
Desain Sampul: Iwan Nazif
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Terbit: 2016
Tebal: 528 hlm